Selasa, 16 Februari 2010

JALAN KE SURGA

Untuk memperoleh surga, tidak tersisa lagi ruang bagi manusia untuk melakukan hal di luar ketaatan pada Allah SWT. Oleh karena itu, manusia yang coba-coba maksiat atau membagi ketaatannya pada selain Allah, jangan berharap mencium bau surga.

Allah telah menjanjikan bahwa hari kiamat, hari kebangkitan, dan hari perhitungan amal perbuatan manusia pasti tiba. Allah akan meminta pertanggungjawaban manusia dan membalasnya berdasarkan amal perbuatannya ketika di dunia, yaitu surga atau neraka.

Surga adalah ganjaran yang berupa kenikmatan abadi yang tidak terbayangkan rasanya dan tidak ada habis-habisnya. Penghuninya kekal di dalamnya. Sungguh kenikmatan surga tidak dapat di ilustrasikan. Adapun penjelasan dalam buku ini hanya merupakan fenomena dan contoh saja, sedangkan hakekatnya hanya Allah yang tahu, Dia merahasiakannya kepada para kekasih-Nya agar menambah rasa bahagia, kenikmatan, dan kesenangan. Dia mensifati surga dengan kemenangan besar dan Allah titipkan seluruh bentuk kebaikan dan segala sisinya serta Dia sucikan dari segala celaka, malapetaka, dan kekurangan.

Kemenangan berupa surga dan selamat dari neraka tidaklah terwujud tanpa taufik, karunia, ampunan, dan rahmat Allah SWT. Amal perbuatan kita tidaklah sebanding dengan segala kenikmatan yang telah Allah.

Buku ini mengajak para pembacanya “ meniti jalan menuju surga”. Keistimewaan buku yang disusun oleh Nabil Hamid Al-Mu’az ini adalah pemaparan tentang surga dan jalan untuk mencapainya. Buku ini layak dijadikan sebagai referensi bagi Anda yang ingin memahami dan mendalami kajian tentang surga Allah yang disediakan bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar